Langsung ke konten utama

2 November, 69 Tahun Yang Lalu




2 November, 69 Tahun Yang Lalu

KMB (Konferensi Meja Bundar)
Den Haag, Belanda
23 Agustus - 2 November 1949 



Pra-KMB
  1. Perjanjian Linggarjati, 25 Maret 1947.
  2. Perjanjian Renville, 17 Januari 1948 
  3. Perjanjian Roem-Royen, 7 Mei 1949 


Yogyakarta, 31 Juli–2 Agustus 1949
Konferensi Inter-Indonesia antara semua otoritas bagian dari Republik Indonesia Serikat yang akan dibentuk. Para partisipan setuju mengenai prinsip dan kerangka dasar untuk konstitusi

Peserta KMB
  1. Perwakilan Republik Indonesia
  2. Belanda
  3. BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), perwakilan negara-negara bentukan Belanda di kepulauan Indonesia


Hasil
  1. Belanda bersedia untuk menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat
  2. Dokumen Piagam Kedaulatan, Statuta Persatuan, kesepakatan ekonomi, dan kesepakatan terkait urusan sosial dan militer
  3. Indonesia setuju untuk menanggung sekitar 4,3 miliar gulden utang pemerintah Hindia Belanda sebagai harga yang harus dibayar demi memperoleh kedaulatan


Rantjangan Piagam Penjerahan Kedaulatan
  1. Keradjaan Nederland menjerahkan kedaulatan atas Indonesia jang sepenuhnja kepada Republik Indonesia Serikat dengan tidak bersjarat lagi dan tidak dapat ditjabut, dan karena itu mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat.
  2. Republik Indonesia Serikat menerima kedaulatan itu atas dasar ketentuan-ketentuan pada Konstitusinja; rantjangan konstitusi telah dipermaklumkan kepada Keradjaan Nederland.
  3. Kedaulatan akan diserahkan selambat-lambatnja pada tanggal 30 Desember 1949


Dampak
27 Desember 1949, Penyerahan kedaulatan sekaligus pengakuan Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia

Kelanjutan
15 Agustus 2005. Pengakuan resmi Belanda bahwa kemerdekaan pada 17 Agustus 1945

Sumber dan Foto: 40 Tahun Indonesia Merdeka Jilid I. Sekretariat Negara RI

Komentar